Jumat, 17 Februari 2012


Mike Shinoda Biografi






Mike (Michael Kenji Shinoda) lahir 11 Februari 1977 dari ayah dan ibu bernama Muto dan Dona Shinoda. Beberapa tahun kemudian mereka mempunyai anak lagi bernama Jason, yg mike panggil Jay, mereka di nesarkan di Aguora Hills, California.



Dari sangat awal Mike mengembangkan keterampilan artistic, saat keluarga mereka pergi keluar untuk makan malam dan Mike menyelesaikan makan malamnya lebih awal, dia diberikan kertas tisu untuk dia gambari untuk membuat dia diam daripada menggangu pengunung yang lain. Ibunya juga mengatur les piano untuk Mike saat dia masih tiga/empat tahun, dia mulai dengan music klasik di 12 tahun pertama atau lebih dan lalu dia pindah ke hip hop dan belajar loops and looks. Setelah 12 tahun belajar , tidak ada lagi yg bisa ia pelajari dari gurunya and dia (guru) menyarankan untuk melakukan experimen sendiri.


aku memulai belajar bermain piano saat aku masih sangan muda,sekitar umur 4tahun. Dan aku bermain piano sekitar 12 tahun dan setelah itu aku pindah ke keyboard dan sampler., lalu gitar. Aku sedkit belajar bermain bass. aku mungkin bisa mengikat instrument ke setiap tanganku dan mempertunjukan sebagai satu orang band!
-Mike, 2004.


Selama SMA, ayah Mike membawa dia ke perkemahan kerja di musim panas untuk membantu daerah penampungan orang amerika asli, Mike telah diambil pada etika social ini dan juga membantu Brad dan keluarganya secara sukarela di dapur selama liburan.


Mike menyebutkan bahwa iyamerasa canggung di sekolah dan merasa sulit untuk beradaptasi dengan etnis dirinya yg setengah jepang, setengah amerika, anak-anak sering mengira bahwa dia adalah orang Latin. Selagi SMP dia bertemu dengan Brad Delson, mereka menjadi teman dan Brad mengajari Mike bermain gitar. Mereka kemudian memberntuk band bernama Xero (kemudian di ubah namanya menjadi Xero 818, Hybrid Theory, dan akhirnya Linkin Park).

saat aku menemukan grup seerti U2, Nine Inch Nails and Depeche Mode, dan menemukan tema yang sama, aku menyadari bahwa aku sangat tertarik dengan emosi di dalam lirik ini. Aku pikir semuaorang melewati emosi yang sama, di level berbeda dan melewati pengalaman yang berbeda. Lirik yang terbaik adalah satu yang bisa menjelaskan semua emosi di cara yang selalu ingin kamu katakana tapi tidak menemukan kata-kata yang pantas.


Setelah lulus SMA Mike pergi ke Pusat Seni bergengsi “college of design” di Pasadena unutk belajar ilustrasi dan desain. Joe Hahn juga kuliah di kampus itu dan bergabung dengan Xero. Teman sekamar mike adalah Cory Sandelius yaitu teman dekat Mike. Meskipun di bawah tekanan harus mengambil ujian akhir di akhir pekan yang sama dengan Hybrid Theory yang harus melakukan showcase untuk 6 label rekaman. Mike lulus di tahun 1998 dengan gelar “Barchelor Of Arts in Design amd Illustrator”, dia merupakan yang termuda di kelasnya untuk lulus di umur 21 tahun.


Mike mendapat pekerjaan sebagai desainer grafis setelah ia keluar dari perguruan tinggi dan ia berpikir ia akan mendesign cover CD untuk kehidupan. Di tahun 1997 dia mendesain cover untuk Style of Beyond 2000 Fold album dan dia juga memproduseri lagu Marco Polo untuk mereka.


Seperti Mike bekerja sebagai desainer grafis, band mereka terus berlanjut menulis dan rekaman, vokalis mereka Mark Wakefield meninggalkan mereka dan menemukan Chester Bennington untuk menggantikan dia, band ini berganti nama menjadi Hybrid Theory, lalu akhirnya Hybrid Theory EP di rilis pada Mei 1999, Mike membuat covernya lagi.setelah perubahan nama lain menjadi Linkin Park dan dengan bantuan dari Jeff Blue , akhirnya Warner Bros menawarkan mereka kontrak rekaman (setelah sebelumnya di tolak tiga kali).









Mike dengan penghargaan Hybrid Theory

Hybrid Theory di rilis pada Oktober tahun 2000, Mike yang membuat karya seni untuk album ini juga, prajurit itu menjadi favorite bagi para penggemar untuk membuat tattoo bergambar prajurit tersebut. Linkin Park melakukan tur dalam mendukung Hybrid Theory, di tahun 2001 mereka memenangkan Grammy Award untuk kategori “The Best Hard Rock Performance” untuk lagu Crawling, dan dia mencapai tujuan yg sudah dia atur dalam band. Hybrid Theory menjadi album dengan penjualan terbanyak di tahun 2001.


Di tahun 2002 Mike dan Joe menulis dan memproduseri single “it’s goin’ down” bersama the X-Ecutioners. Mike juga memproduseri album linkin park pertamanya, Reanimation, dan dia juga mengerjakan cover albumnya. Album ini juga memperbolehkan mike bekerja sama dengan temannya seperti Cheapshot, dan orang orang yang dia temui selama di tour Hybrid Theory, seperti Aaron Lewis.






Mike di tur Summer Sanitarium, mendukung Meteora

Album kedua Linkin Park “meteora” di rilis pada Maret tahun 2003 dan melakukan tour lagi.


Pada tanggal 10 mei 2003 Mike menikahi pacar lamanya, Anna yang sekarang menjadi penulis.


Di tahun 2004, mike menjelaskan Depeche Mode single Enjoy The Silence, untuk album remix mereka yang berjudul Remixes 81-04 dan itu akan di rilis sebagai single pada bulan oktober. Di bulan berikutnya Linkin park bekerja sama dengan Jay-Z untuk membuat “mash up album” untuk MTV dan konser kecil. Mike merasa sangat terhormat untuk bekerja bersama Jay-Z karena dia adalah penggemar berat karyanya. Mike juga memproduseri, me-remix, mengatur album EP itu. Single dari album EP itu, Numb/Encore memenangkan Grammy Awards 2006 untuk kategori “best rap/sung collaboration”, mereka juga menampilkan lagu itu bersama Jay-Z dan juga bergabung dengan Paul McCartney, dan lagu The Beatle’s “Yesterday” juga di masukan kedalam album itu.


Selama tahun ini Mike juga mendirikan “Michael K. Shinoda” , dia juga menawarkan beasiswa untuk Art College Center of Design dari hasil karya seni-nya, Mike juga menyumbang ke “Japanese American Museum”






foto promo Fort Minor






Setelah tour selesai, Linkin Park memilih untuk istirahat, mike memilih waktu untuk bereksperimen di proyek hip hop nya, Fort Minor. Album ini memberikan dia untuk bekerja sama dengan temannya, termasuk Styles Of Beyond, Common and John Matranga. Dia merilis mixtape Fort Minor berjudul Fort Minor: We Major, The Rising Tied di rilis pada bulan November tahun 2005. Mike mencantumkan Jay-Z sebagai esekutif produser dan Brad juga memberikan nasehat di album juga, tapi mike memproduseri album tersebut sendiri serta melakukan hamper semua instrument di situ dan dan membuat cover albumnya.

Jay-Z adalah esekutif produser, tapi dia tidak menulis apapun. Dia membantuku memilih lagu. Black Thought, Common, John Legend, Styles of Beyond, Holly Brook, Kenna, Jonah Matranga, Mr. Hahn, and Eric Bobo adalah orang orang yang berada di album. Aku membatasi tamu untuk orang orang yang aku kenal. aku pikir satu satunya orang yang disebut dingin tentang proyek ini adalah John Legend, simple ini karena saya menyukai suaranya. Saya pikir mungkin aku bisa mendapatkan nama-nama yang lebih besar di rekaman ini, tapi aku lebih ingin melakukannya dengan teman-teman sebagai gantinya.
-Mike, Fixins interview, 2005.

Album ini di terima baik oleh kritikus dan penggemar dan juga di dukung dengantour pendek, termasuk mendukung 50 cent di Malaysia. Album ini, khususnya tema dalam lirik jauh lebih pribadi untuk Mike, lagu “Where’d You Go” ditulis untuk istrinya, dan mempertimbangkan apakah keluarganya akan tetap berjalan semantara dia pergi untuk melakukan tour dalam waktu yang lama. Selama interview mengenai Fort Minor, Mike mengungkapkan bahwa keluarganya berada di tenda-tenda pengasingan selama Perang Dunia ke II, lagu yang berhubungan dengan ketegangan sekitar waktu itu melalui karakter “kenji” yang di asingkan ke perkemahan, dan itu adalah ayah Mike dan Bibi Mike, mereka berdua di asingkan.

Keluargaku di asingkan dan aku belajar bahwa beberapa dari saudaraku di bawa ke lapangan pacuan kuda Santa Anita untuk tinggal di kandang kuda sebelum mereka di bawa ke perkemahan di California. Itu adalah cerita tentang keluarga Jepang-Amerika pada saat itu, tapi banyak orang tidak tau tentang itu. aku merasa sulit mengeluarkan cerita itu dari keluargaku karena mereka tidak suka membicarakan itu. Tapi saat aku mendengar cerita itu, aku tau bahwa aku harus mengeluarkan cerita ini.


Mike juga menulis dan menghasilkan skor untuk VMAs tahun 2005 dengan Lil’ Jon.

“tantangannya adalah mereka membutuhkan berbagai variasi. Aku membuat 10 lagu, beberapa dari mereka (fans Linkin Park) akan mengenali suara itu, sedangkan yang lain berbeda, sepenuhnya beberapa sangat bernuansa hip hop. Dan dalam setiap bagian, ada bagian yang berbeda.”


Konsep dari cover Fort Minor ada sekitar 10 bagian termasuk cover albumnya, mike menapilkan karya seninya pada pembukaan galeri pertamanya di “gallery 1988”, show nya bernama Diamonds Spades Hearts Clubs menampilkan campuran item termasuk hewan, gabungan robot dan berlian, hati, skop dan icon club di setiap bagian. Melalui website Mike, sebuah buku terjual , serta skatedecks, kaos dan beebrapa replica karya seni.


Mei 2007 album ke tiga Linkin Park, Minutes To Midnight dirilis, di album ini suara mike lebih sedikit terdengar dari pada di album yang sebelumnya tapi Mike tetap bekerja di album ini sebanyak yg ia kerjakan di album sebelumnya, dia menulis beberapa lagu, dan akhirnya mereka berakhir dengan menyanyikan beberapa bagian dan dia menjadi co-producer bersama Rick Rubin.



Linkin Park bekerja sama dengan Busta Rymes dalam single We Made It, dengan mike menyanyikan versinya sendiri dan chester di bagian reff.








Mike di pembukaan Glorious Excess (Dies)






seperti yang band lakukan untuk mensupport Minutes To Midnight dengan tour dunia, mike juga mulai bekerja di sebuah pameran karya seni, berjudul Glorious Excess, dia merilis sebuah film Sirens and Silence di www.mikeshinoda.com, ia mengumpulkan dari cuplikan film dirinya sendiri dan cuplikan lainnya yang ia kumpulkan. Pertunjukan di bagi menjadi dua bagian (Born) dan (Dies) dan berhubungan dengan celebrity excess.


(Born) di buka di “Japanese American National Museum” pada 11 juli 2008 dan (Dies) di buka pada 29 agustus 2009. Pameran ini memperlihatkan kerangka karakter selebriti saat ia berada di puncak ketenaran dan kematiannya.


Mike dan Mark Wakefield berkolaborasi lagi di tahun 2008, tampil dan membuat video “Barack Your World’ dengan nama band White Pegacorn, lagu itu menunjukan dukungan mereka terhadap Barack Obama. Mereka juga membuat video menggunakan boneka bintang-bintang rock.


Di awal tahun 2009 Mike dan Anna memiliki anak pertama mereka, Otis Shinoda.


Di bulan Juni 2009, film Rob Drydek Street Dreams dibuka, dimana Mike bekerja di situ.






Mike menerima gelar doktornya






Mike juga diminta untuk berpidato pada upacara wisuda di Art Center College Of Design, dia juga di anugrahi gelar kehormatan “Doctorate of Humane Letters”.


Selama 2010 dihabiskan untuk menyelesaikan album Linkin Park berikutnya, Linkin Park merilis game untuk iPad, iPod dan iPhone di awal tahun., dimana Mike banyak bekerja di karakter di dalam game, dan lagu Linkin Park versi 8bit digunakan untuk soundtrack game tersebut.


Mike juga meciptakan dan menyanyi di lagu Cypress Hills, Carry Me Away yang muncul di album mereka Rise Up. Selain itu ia juga memberikan kontribusi untuk buku On Gratitude, yang merupakan kumpulan bab yang di tulis oleh para selebriti .






Mike menerima penghargaanua di East West Players 44th Anniversary Visionary Awards






Di tahun 2010 mike juga diberi penghargaa di East West Players 44th Anniversary Visionary Awards atas karya seninya dan pameran seni yg ia lakukan.

aku tidak berkonsentrasi pada peningkatan di Asian Americans, hanya apa yang aku lakukan, ini hanya aku
- Mike di East West Players 44th Anniversary Visionary Awards

Album ke empat Linkin Park, A Thousand Sun di rilis pada 14 September 2010 dan mereka melakukan tour dunia lagi.


Pada bulan Desember, Mike ikut ambil bagian dalam pameran perayaan 50 tahun Hello Kitty Sanrio, karyanya berjudul ‘Hello Vishnu’. Mike juga mendesain mainan dari vinyl untuk proyek Madhatter MINDStyles sebagai perayaan 60 tahun Alice in Wonderland, modelnya berupa Alice dan si Kelinci Putih yang diberi judul ‘Alice’ dan dipahat oleh Dave Cortes dari Inu Studios, desain tersebut mengingatkan pada karyanya yang berjudul Oyakodon yang merupakan bagian dari pameran Glorious Excess (Dies).






Mike dengan T-shirt yang didesain untuk Japan relief, 2011


Di bulan Maret 2011, Japan mengalami musibah gempa bumi dan tsunami, Music For Relief merespon bencana tersebut dengan merilis album Download to Donate Japan, termasuk lagu terbaru dari Linkin Park, Issho Ni. Mike juga mendesain dua t-shirt yang seluruh penjualannya disumbangkan untuk Music For Relief, satu desain berupa origami butterfly (origami kupu-kupu) yang melambangkan kelahiran kembali dan lainnya bertuliskan Not Alone dengan latar bendera Jepang. Mike juga muncul di stasiun berita lokal seperti KTLA, KNBC, dan CNN untuk mempromosikan upaya pemulihan Jepang lewat Music For Relief.


Mike ikut juga berpartisipasi dalam pameran seni Tiny Trifetca pada bulan April lalu, karyanya berjudul ‘Overnight’, berukuran 4’ x 6’ dan dibuat dari lukisan tanpa kanvas. Semua karya di Tiny Trifecta dijual seharga $100 dollar. Pada bulan Mei, Mike bersama Rob menghadiri acara PTTOW! Youth Media Summit untuk mendiskusikan tentang pemuda dan marketing, tamu acara lainya termasuk musisi, olahragawan, dan Dalai Lama ke-14.

0 komentar:

Posting Komentar